In

Tutorial Hexagon Patchwork



Assalamu alaikum...
Kali ini aku mau bagi-bagi cara jahit patchwork hexagon. Beberapa kali mencoba jahit hexagon, mulai dari jahit dengan mesin jahit sampai jahit tangan. tapi belum ketemu yang sreg. Nah kali ini aku bagiin teknik jahit tangan yang menurutku hasilnya rapi dan enak dipandang mata.

Peralatan yang dibutuhkan :
1. Kain perca
2. Hexagon template
3. Gunting
4. Jarum
5. Benang
6. Jarum pentul (lupa ga ikut kepoto)
7. Washable marker *opsional (spidol yang tintanya hilang kalo dicuci, aku beli harga 6500 rupiah)


Langkah pertama buat garis diatas kain sesuai hexagon template menggunakan washable marker.

Kemudian potong kain menggunakan gunting, lebihkan kira-kira 1cm untuk kampuh.Beri jarum pentul, sematkan pada kain lewat lubang yang ada di tengah template

Jahit jelujur pada kampuh hexagon seperti di gambar, pastikan tiap sudut dan sisi pas sesuai tempalte hexagon. Kemudian lepas jarum pentul

Sambungkan 2 hexagon menggunakan tusuk sembunyi, aku kurang paham istilah tepatnya. biar nanti pas dibuka ga keliatan benangnya jadi lebih rapi.

Nah ini, hasil 2 hexagon yang sudah disambungkan, ga keliatan jahitan sambungannya kan??

Kalau sudah menyambungkan hexagon sesuai pola yang kita inginkan, lepaskan template hexagon menggunakan pena, lidi atau apapun yang bisa digunakan untuk mengungkit di lubang tengah template.

Nah, mudah kan?? Lebih bagus lagi gunakan kain yang sudah disetrika biar hasilnya terlihat lebih rapi. Maafkan daku, pake kain kusut karena banyak iklan dari junior a.k.a bos kecil. hehehe

Text

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

DIY hexagon template patchwork

Ini adalah tutorial pertamaku. Salah satu seni patchwork yang paling aku sukai adalah patchwork betema hexagonal, selain cantik pola hexagonal juga sebagian besar pengerjaannya menggunakan jahitan tangan. Sepengetahuanku teknik yang digunakan dalam membuat pola hexagonal adalah english paper piecing. Dimana tiap-tiap hexagon dibuat menggunakan template kertas. Nah disini saya akan membuat template hexagon yang bisa digunakan berkali-kali tanpa takut rusak terkena air. Bahan-bahan yang digunakan yaitu :

1. Kertas HVS
2. Mika film (biasanya banyak dijual di toko buku/ATK dan digunakan untuk sampul proposal), akan lebih baik jika mikanya yang sedikit lebih tebal.
3. Penggaris
4. Cutter atau gunting
5. Spidol permanen yang ujungnya kecil (ultra fine), aku pake merk Sharpie ada juga merk Faber Castle
6. Puncher hole (pelubang kertas), lebih bagus yang single hole, karena lubang bisa pas ada di tengah hexagon
7. Staples atau bisa pake lakban

Ini peralatan yang aku pakai, ketinggalan staplesnya.

Kiri : pelubang kertas single hole, kanan : pelubang kertas double hole

Cetak printable hexagon template di kertas HVS, aku pake yang ukuran 2" atau kira-kira 5cm. Templatenya download di sewquickly.com , karena menurutku ini template paling efektif. Dengan satu template aku bisa bikin 4 bentuk.

Satukan mika film dengan kertas yang sudah dicetak tadi, distaples atau dilakban biar ga geser waktu dijiplak. Pastikan semua sisi ga ada yang geser ya, biar presisi.

Kemudian mulai jiplak sesuai garis, atau bisa garis-garis tertentu kalau menginginkan bentuk lain.

ini hasil mika film yang sudah selesai dijiplak.

Kemudian mulailah dipotong, bisa menggunakan gunting atau lebih bagus menggunakan cutter. Kalo menggunakan cutter lebih baik gunakan alas (cutting mat), yang warna hijau kotak-kotak itu lho... biar mata cutternya ga cepat tumpul.

Nah dari template yang dipakai tadi bisa dapat 4 macam bentuk, diamond, belah ketupat, segitiga kecil dan hexagon.

Kalau sudah dipotong bentuk hexagon semua, kemudian lubangi tengahnya dengan pelubang kertas.

Ini hasil setelah dilubangi.

Masih ada sedikit sisa mika film, bisa dibuat hexagon lagi.

TARRAA.... inilah template hexagon ukuran 2 inch yang ga bakal rusak kena air dan ga kucel dipake berkali-kali.
Selamat Mencoba

Text

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

Salam Kenal

Halo....

Perkenalkan, namaku Enny Kurniawati seorang istri dan ibu rumah tangga yang kebetulan kadang-kadang hobi crafting, kadang cuma kepo, kadang iseng masak, kadang juga ga ngapa-ngapain.
Kenapa diberi nama ennbox, sebenarnya itu singakatan dari enny's box, tapi karena aku suka seni patchwork hexagonal (segienam) makanya pake slogan "My box is hexabox" atau kalo diartikan versi suka-suka "kotakku adalah kotak segienam", biar ga sam kay kotak pada umumnya. Lebay...

Ini postingan pertamaku di blog ini, blog ini Insya Allah akan berisi berbagai macam pengetahuan yang saya miliki dan berharap semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang sudah bersedia mampir kesini. Blog ini terpicu, terinspirasi emm bingung ngasih kata yang tepat dari sebuah kejadian.
Jadi, pada suatu saat, aku ikut event kopi darat nasional suatu komunitas craft, cerita punya cerita kamudian aku join grup WA komunitas pecinta patchwork, applique dkk. Karena jujur saja, di Indonesia kok kayaknya kau susah banget cari komunitas-komunitas pecinta patchwork, applique, quilting, kalaupun ada biasanya mereka cenderung tertutup kesannya eksklusif hanya untuk kalangan tertentu, ga bisa sembarang orang bisa join jadi anggota.

Nah balik lagi ke cerita awal, aku akhirnya disetujui masuk ke grup tersebut, aku ga tahu kalau itu sebenarnya komunitas pribadi (menurut istilahku sendiri), dimana ada seorang guru/mentor yang membuka kelas untuk mereka-mereka yang mau belajar patchwork, quilting, applique dengan salah satu muridnya sebagai admin. Aku pikir di awal ini komunitas umum seperti komunitas craft dan menjahit yang aku ikuti sebelumnya. Dan setiap ada anggota baru juga tidak diinformasikan peraturan dan tata tertib grupnya gimana. Sampai pada suatu waktu, sedang ramai-ramainya pembahasan kelas membuat patchwork sajadah, di sela-sela obrolan aku ikut nimbrung sedikit, kira-kira begini :

A ; aku
B : anggota lain merangkap admin

A : "aku juga sama lagi jahit, tapi beda proyek, beda kota dan beda mesin jahit"
B : "mba enny jahit apa, coba liat donk.."
A : posting foto
B : "keren"

keesokan paginya ada pesan masuk

B : " mba enny, maaf terpaksa saya keluarin dari grup karena foto mba enny tidak sesuai sedang materi yang sedang dibahas. saya jadi ditegur gurunya. semoga pertemanan kita tetap terjalin"
A : JLEB cuma bisa balas "iya gapapa mba"

Aku ga masalah sih dikeluarin dari grup, tapi kok baru kali ini masuk grup ga dijelasin tata tertib grup gimana, begitu ada obrolan yang ga sesuai menurut mereka, ga ada teguran apapun tiba-tiba TING aku dikeluarin dari grup. Paling tidak, tiap ada nggota baru masuk dikasih tahu "selamat datang mba, aturan grupnya bla bla bla.." Trus pas ada anggota bikin salah ya ditegur dulu, kalo 1-2kali diingetin ga mempan baru REMOVE.

Dari kejadian itu aku makin mantap berniat bikin blog yang postingannya kan dishare di fanpage Facebook. Dan blog yang aku buat akan berisi segala pengetahuan, ilmu, tutorial yang aku miliki terutama dalam bidang patchwork, quilting. Supaya patchwork, quilting bisa dipelajari siapa saja yang berminat dan bukan hanya dari kalangan tertentu yang punya teman tertentu.

Kalo ternyata suatu saat postinganku ini menyinggung pihak tertentu, aku mohon maaf. Tapi kejadian itu makin memicu semngatku untuk berbagi ilmu secara gratis, dan mengurangi stigma bahwa patcwork quilting adalah hobi mahal.

Text

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Powered by Blogger.

Home Ads

Advertisement